-Sinopsis-
LOGLINE
: Kisah seorang mahasiswa Teknik Informatika yang
berusaha mencari pelaku di balik sebuah website download crack yang menamankan
malware untuk memata-matai korbannya.
“BAD LUCK IPUL”
Kota
Depok 2015. Seorang pemuda, SAIFUL (21 tahun), pada pagi haritampak sedang membereskan
barang-barang yang akan ia bawa untuk pergi ke kampus seperti laptop, buku
tulis, dan charger ponselnya. Semua barang tersebut dia masukkan ke dalam tas
gandongnya.Sebelum keluar dari kamarnya, Saiful terlebih dahulu menecek
penampilannya. Setelah selesai merapikan penampilannya, ia lalu keluar dari
kamarnya.
Di tempat yang berbeda,
NADIA (17 tahun), seorang mahasiswi baru
jurusan Teknik Informatika keluar dari dalam sebuah kamar tampak terburu-buru.
Ia lalu mengambil sepatu di rak sepatu yang terletak di samping pintu keluar
sebuah rumah kontrakan. Saat ia sedang menalikan sepatunya, tiba-tiba muncul DEWI
(21 tahun), ia adalah kakak Nadia yang juga seorang mahasiswi jurusan
Sekertaris untuk menutup pintu rumah kontrakannya.
Saiful tiba kampusnya.
Kondisi parkiran pagi itu masih tampak sepi, dan Saiful memarkirkan motornya di
dekat sebuah pohon.Saiful dengan santai berjalan ke kelasnya di lantai dua.
Sesampainya di lantai dua ternyata tidak ada siapa-siapa. Saiful lalu duduk
bersandar di tembok, kemudian membuka laptopnya untuk men-dowloadsoftwaredesain 3D menggunakan jaringan wifi kampus.
Saat sedang
memperhatikan proses download, datanglah JONI
(21 Tahun) yang merupakan teman sekelas Saiful. Mereka berdua kemudian
berdiskusi tentang rencana Tugas Akhir mereka. Di tengah obrolan mereka, Joni
lalu pergi untuk membeli minum di warung.
Di depan gerbang
kampus, Joni bertemu dengan Dewi dan Nadia yang baru datang. Joni yang sudah
kenal dengan Dewi sebelumnya kemudian berkenalan dengan Nadia. Setelah selesai
berkenalan, mereka pun berpisah.
Joni kembali ke lantai
dua setelah membeli air minum. Ia lalu duduk di sebelah Saiful dan kemudian
bercerita tentang pertemuannya dengan Nadia. Saat mereka sedang mengobrol,
Saiful melihat jam di laptopnya sudah menunjukkan jam 09.10 dan dosen yang akan
mengajarnya tidak kunjung datang. Ia lalu memasukkan laptopnya ke dalam tas dan
kemudian berpamitan pulang. Sementara Joni masih akan menunggu Nadia di kampus.
Saat tiba di rumah,
Saiful mencoba menginstall software yang ia download di kampus, tetapi setelah
selesai, ternyata software desain 3d tersebut hanya bersifat percobaan selama
30 hari. Untuk bisa menggunakan software tersebut selamanya, ia membutuhkan
crack software desain 3d itu. Saiful lalu mencari crack tersebut di internet.
Tak berapa lama, ia menemukan situs yang menyediakan berbagai macam crack untuk
software. Saiful lalu mengunduh crack di situs tersebut. Padahal, situs
tersebut sudah disusupi oleh malware.Setelah proses download selesai, sesaat
setelah ia mengklik file crack yang sudah ia download, tiba-tiba laptopnya mati
sendiri.
Saat malam, Saiful
sedang melanjutkan mengerjakan proyek pembuatan website yang diberikan oleh
Joni karena deadline untk menyerahkan website tersebut tinggal beberpa hari
lagi. Jam menunjukkan pukul 11:30 malam. Saat ia akan menutup program-program
yang ia buka di laptopnya, tiba-tiba laptopnya hang. Saiful akhirnya menekan
tombol power di laptopnya selama 3 detik, dan laptop Saiful pun akhirnya mati.
Ia lalu menutup laptopnya, dan kemudian tidur.
Keesokan harinya,
Saiful yang sedang libur kuliah berencana melanjutkan kembali pekerjaannya,
tapi ternyata semua program di laptopnya menghilang. Saiful lalu menghubungi
Joni untuk datang ke rumahnya. Tak lama kemudian Joni datang ke rumah Saiful
bersama Nadia. Saiful lalu mencritakan kepada Joni yang terjadi terhadap laptopnya.
Joni kemudian memeriksa
laptop Saiful, ia mengira jika laptop Saiful telah disusupi malware. Saat Nadia
sedang melihat proses program yang berjalan di laptop Saiful, ia teringat jika
dahulu pernah membuat virus dengan nama runounce.exe. virus tersebut ia buat
untuk memata-matai laptop milik mantan pacarnya. Joni lalu menyarankan Saiful
untuk menginstall ulang laptopnya menggunakan sistem operasi buatannya yang
bernama Stuxentrum OS. Setelah Joni menginstall ulang laptop milik Saiful
dengan OS buatannya, ia baru bisa melacak asal
malware yang terdapat di laptop milik Saiful. Ternyata malware tersebut
berasal dari situs tempat Saiful mendownload crack. Joni kemudian berhasil
mengetahui pemilik situs tersebut menggunakan username madcatz7122.
Nadia merasa familiar
dengan nama tersebut, karena salah satu mantan pacarnya sering menggunakan
username yang sama kemudian mencoba melacak keberadaan mantan pacarnya itu
menggunakan aplikasi bernama SPYFONE buatannya. Karena Nadia tahu kebiasaan
mantan pacarnya yang gemar pergi ke are Car Free Day pada hari minggu, mereka
akhirnya berencana untuk pergi ke sana ke esokan harinya.
Pagi hari, Saiful,
Joni, dan Nadia sudah ada di sekitar jalan Sudirman Jakarta. Melalui aplikasi
SPYFONE di ponsel nadia, mereka bertiga berhasil mengetahui jika mantan pacar
Nadia sedang berada di sekitar Bundaran HI. Mereka kemudian berjalan menuju
Bundaran HI. Sesampainya disana, Joni melihat Dewi sedang duduk bersama seorang
pria. Dari kejauhan, Nadia mengetahui jika pria yang duduk di samping kakaknya
itu adalah Randy, mantan pacarnya.
Dewi dan Randy tampak
kaget saat didatangi oleh Nadia, Saiful dan Joni. Nadia lalu menjelaskan kepada
kakaknya jika Randy ini adalah mantan pacarnya dan dia merupakan seorang
playboy. Nadia juga menjelaskan jika ia bisa mengetahui keberadaan Randy dengan
melacak ponselnya melalui aplikasi SPYFONE buatannya. Randy tampak kaget,
kemudian di usir oleh Dewi. Ia lalu pergi dengan rasa dendam sambil membuang
ponselnya. Sementara itu Saiful, Joni, Dewi dan Nadia pergi sambil bergandengan
tangan. Tetapi 4 bulan kemudian, Saiful akan melihat hasil IPK-nya semester 5
ini. Dia kemudian dikagetkan oleh smsm Joni yang menyuruhnya cepat-cepat
membuka halaman web ruang mahasiswa. Saat setelah terbuka, Saiful merasa kaget,
karena semua nilai matakuliahnya mendapatkan nilai E
- Basic Story-
“BAD LUCK IPUL”
SAIFUL
adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Sebagai seorang mahasiswa
IT, kehidupan sehari-harinya tidak bisa lepas dari internet. Suatu hari, Saiful
sedang mengunduh software desain 3d melalui laptop di kampusnya. Namun ternyata
saat ia akan menginstal software tersebut dirumahnya, software desain 3D itu
tidak ada crack-nya. Ia pun diarahkan
untuk mendownload crack agar bisa
menggunakan software tersebut tidak terbatas hanya 30 hari. Tetapi, ternyata crack yang ia unduh telah disisipkan
malware.
Saiful akhirnya harus
mengalami berbagai masalah di laptopnya. Mulai dari laptopnya hang, sampai mati
sendiri, dan yang paling parah, Saiful juga harus kehilangan semua program yang
tersimpan di laptopnya. Untuk mengatasi semua masalah yang terjadi di laptopnya,
Saiful memanggil teman sekelasnya yang bernama JONIuntuk datang ke rumahnya.
Joni kemudian datang ke
rumah Saiful bersama NADIA, yang
merupakan seorang mahasiswi baru Jurusan Teknik Informatika di kampus mereka.
Dalam usaha mencari identitas pemilik website tempat Saiful men-download crack,Joni memperkenalkan
Sistem Operasi baru buatannya kepada Saiful. Ia mengkalim jika Sistem operasi
buatannya ini sangat aman dari serangan virus. Kemudian disaat yang bersamaan Nadia
berhasil mengetahui siapa orang dibalik website tersebut. Dan ternyata ia
merupakan mantan pacarnya saat ia masih SMA. Melalui aplikasi SPYFONE buatan Nadia, mereka berencana
melacak mantan pacarnya Nadia di area Car
Free Day.
Keesokan harinya, Saiful, Joni, dan
Nadia mencari keberadaan mantan pacar Nadia yang bernama RANDY. Mereka bertiga berjalan kaki dari arah Stasiun Sudirman
menuju Bundaran HI setelah mereka mengetahui jika Randy berada di sekitar sana.
Saat mereka sudah tiba di Bundaran HI, Joni melihat DEWI, kakak Nadia, sedang duduk di kuri bersama seorang pria. Dan
ternyata Nadia mengenali pria tersebut, ia adalah mantannya Randy. Mereka
bertiga kemudian menghampirinya. Randy tampak terkejut ketika dihampiri oleh
Nadia. Setelah di diberitahu oleh Nadia jika ia seorang playboy, Dewi lalu
mengusirnya. Randy kemudian pergi lalu membuang ponselnya dan menyimpan dendam
kepada mereka semua.