Tuesday, January 26, 2016

Karya Terbaru Dari APPA Production

-Sinopsis-
LOGLINE : Kisah seorang mahasiswa Teknik Informatika yang berusaha mencari pelaku di balik sebuah website download crack yang menamankan malware untuk memata-matai korbannya.
“BAD LUCK IPUL”
Kota Depok 2015. Seorang pemuda, SAIFUL (21 tahun), pada pagi haritampak sedang membereskan barang-barang yang akan ia bawa untuk pergi ke kampus seperti laptop, buku tulis, dan charger ponselnya. Semua barang tersebut dia masukkan ke dalam tas gandongnya.Sebelum keluar dari kamarnya, Saiful terlebih dahulu menecek penampilannya. Setelah selesai merapikan penampilannya, ia lalu keluar dari kamarnya.
Di tempat yang berbeda, NADIA (17 tahun), seorang mahasiswi baru jurusan Teknik Informatika keluar dari dalam sebuah kamar tampak terburu-buru. Ia lalu mengambil sepatu di rak sepatu yang terletak di samping pintu keluar sebuah rumah kontrakan. Saat ia sedang menalikan sepatunya, tiba-tiba muncul DEWI (21 tahun), ia adalah kakak Nadia yang juga seorang mahasiswi jurusan Sekertaris untuk menutup pintu rumah kontrakannya.
Saiful tiba kampusnya. Kondisi parkiran pagi itu masih tampak sepi, dan Saiful memarkirkan motornya di dekat sebuah pohon.Saiful dengan santai berjalan ke kelasnya di lantai dua. Sesampainya di lantai dua ternyata tidak ada siapa-siapa. Saiful lalu duduk bersandar di tembok, kemudian membuka laptopnya untuk men-dowloadsoftwaredesain 3D menggunakan jaringan wifi kampus.
Saat sedang memperhatikan proses download, datanglah JONI (21 Tahun) yang merupakan teman sekelas Saiful. Mereka berdua kemudian berdiskusi tentang rencana Tugas Akhir mereka. Di tengah obrolan mereka, Joni lalu pergi untuk membeli minum di warung.
Di depan gerbang kampus, Joni bertemu dengan Dewi dan Nadia yang baru datang. Joni yang sudah kenal dengan Dewi sebelumnya kemudian berkenalan dengan Nadia. Setelah selesai berkenalan, mereka pun berpisah.
Joni kembali ke lantai dua setelah membeli air minum. Ia lalu duduk di sebelah Saiful dan kemudian bercerita tentang pertemuannya dengan Nadia. Saat mereka sedang mengobrol, Saiful melihat jam di laptopnya sudah menunjukkan jam 09.10 dan dosen yang akan mengajarnya tidak kunjung datang. Ia lalu memasukkan laptopnya ke dalam tas dan kemudian berpamitan pulang. Sementara Joni masih akan menunggu Nadia di kampus.
Saat tiba di rumah, Saiful mencoba menginstall software yang ia download di kampus, tetapi setelah selesai, ternyata software desain 3d tersebut hanya bersifat percobaan selama 30 hari. Untuk bisa menggunakan software tersebut selamanya, ia membutuhkan crack software desain 3d itu. Saiful lalu mencari crack tersebut di internet. Tak berapa lama, ia menemukan situs yang menyediakan berbagai macam crack untuk software. Saiful lalu mengunduh crack di situs tersebut. Padahal, situs tersebut sudah disusupi oleh malware.Setelah proses download selesai, sesaat setelah ia mengklik file crack yang sudah ia download, tiba-tiba laptopnya mati sendiri.
Saat malam, Saiful sedang melanjutkan mengerjakan proyek pembuatan website yang diberikan oleh Joni karena deadline untk menyerahkan website tersebut tinggal beberpa hari lagi. Jam menunjukkan pukul 11:30 malam. Saat ia akan menutup program-program yang ia buka di laptopnya, tiba-tiba laptopnya hang. Saiful akhirnya menekan tombol power di laptopnya selama 3 detik, dan laptop Saiful pun akhirnya mati. Ia lalu menutup laptopnya, dan kemudian tidur.
Keesokan harinya, Saiful yang sedang libur kuliah berencana melanjutkan kembali pekerjaannya, tapi ternyata semua program di laptopnya menghilang. Saiful lalu menghubungi Joni untuk datang ke rumahnya. Tak lama kemudian Joni datang ke rumah Saiful bersama Nadia. Saiful lalu mencritakan kepada Joni yang terjadi terhadap laptopnya.
Joni kemudian memeriksa laptop Saiful, ia mengira jika laptop Saiful telah disusupi malware. Saat Nadia sedang melihat proses program yang berjalan di laptop Saiful, ia teringat jika dahulu pernah membuat virus dengan nama runounce.exe. virus tersebut ia buat untuk memata-matai laptop milik mantan pacarnya. Joni lalu menyarankan Saiful untuk menginstall ulang laptopnya menggunakan sistem operasi buatannya yang bernama Stuxentrum OS. Setelah Joni menginstall ulang laptop milik Saiful dengan OS buatannya, ia baru bisa melacak asal  malware yang terdapat di laptop milik Saiful. Ternyata malware tersebut berasal dari situs tempat Saiful mendownload crack. Joni kemudian berhasil mengetahui pemilik situs tersebut menggunakan username madcatz7122.
Nadia merasa familiar dengan nama tersebut, karena salah satu mantan pacarnya sering menggunakan username yang sama kemudian mencoba melacak keberadaan mantan pacarnya itu menggunakan aplikasi bernama SPYFONE buatannya. Karena Nadia tahu kebiasaan mantan pacarnya yang gemar pergi ke are Car Free Day pada hari minggu, mereka akhirnya berencana untuk pergi ke sana ke esokan harinya.
Pagi hari, Saiful, Joni, dan Nadia sudah ada di sekitar jalan Sudirman Jakarta. Melalui aplikasi SPYFONE di ponsel nadia, mereka bertiga berhasil mengetahui jika mantan pacar Nadia sedang berada di sekitar Bundaran HI. Mereka kemudian berjalan menuju Bundaran HI. Sesampainya disana, Joni melihat Dewi sedang duduk bersama seorang pria. Dari kejauhan, Nadia mengetahui jika pria yang duduk di samping kakaknya itu adalah Randy, mantan pacarnya.
Dewi dan Randy tampak kaget saat didatangi oleh Nadia, Saiful dan Joni. Nadia lalu menjelaskan kepada kakaknya jika Randy ini adalah mantan pacarnya dan dia merupakan seorang playboy. Nadia juga menjelaskan jika ia bisa mengetahui keberadaan Randy dengan melacak ponselnya melalui aplikasi SPYFONE buatannya. Randy tampak kaget, kemudian di usir oleh Dewi. Ia lalu pergi dengan rasa dendam sambil membuang ponselnya. Sementara itu Saiful, Joni, Dewi dan Nadia pergi sambil bergandengan tangan. Tetapi 4 bulan kemudian, Saiful akan melihat hasil IPK-nya semester 5 ini. Dia kemudian dikagetkan oleh smsm Joni yang menyuruhnya cepat-cepat membuka halaman web ruang mahasiswa. Saat setelah terbuka, Saiful merasa kaget, karena semua nilai matakuliahnya mendapatkan nilai E

- Basic Story-
“BAD LUCK IPUL”
SAIFUL adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Sebagai seorang mahasiswa IT, kehidupan sehari-harinya tidak bisa lepas dari internet. Suatu hari, Saiful sedang mengunduh software desain 3d melalui laptop di kampusnya. Namun ternyata saat ia akan menginstal software tersebut dirumahnya, software desain 3D itu tidak ada crack-nya. Ia pun diarahkan untuk mendownload crack agar bisa menggunakan software tersebut tidak terbatas hanya 30 hari. Tetapi, ternyata crack yang ia unduh telah disisipkan malware.
Saiful akhirnya harus mengalami berbagai masalah di laptopnya. Mulai dari laptopnya hang, sampai mati sendiri, dan yang paling parah, Saiful juga harus kehilangan semua program yang tersimpan di laptopnya. Untuk mengatasi semua masalah yang terjadi di laptopnya, Saiful memanggil teman sekelasnya yang bernama JONIuntuk datang ke rumahnya.
Joni kemudian datang ke rumah Saiful bersama NADIA, yang merupakan seorang mahasiswi baru Jurusan Teknik Informatika di kampus mereka. Dalam usaha mencari identitas pemilik website tempat Saiful men-download crack,Joni memperkenalkan Sistem Operasi baru buatannya kepada Saiful. Ia mengkalim jika Sistem operasi buatannya ini sangat aman dari serangan virus. Kemudian disaat yang bersamaan Nadia berhasil mengetahui siapa orang dibalik website tersebut. Dan ternyata ia merupakan mantan pacarnya saat ia masih SMA. Melalui aplikasi SPYFONE buatan Nadia, mereka berencana melacak mantan pacarnya Nadia di area Car Free Day.

Keesokan harinya, Saiful, Joni, dan Nadia mencari keberadaan mantan pacar Nadia yang bernama RANDY. Mereka bertiga berjalan kaki dari arah Stasiun Sudirman menuju Bundaran HI setelah mereka mengetahui jika Randy berada di sekitar sana. Saat mereka sudah tiba di Bundaran HI, Joni melihat DEWI, kakak Nadia, sedang duduk di kuri bersama seorang pria. Dan ternyata Nadia mengenali pria tersebut, ia adalah mantannya Randy. Mereka bertiga kemudian menghampirinya. Randy tampak terkejut ketika dihampiri oleh Nadia. Setelah di diberitahu oleh Nadia jika ia seorang playboy, Dewi lalu mengusirnya. Randy kemudian pergi lalu membuang ponselnya dan menyimpan dendam kepada mereka semua.